Rabu, 08 September 2010

Tips Merawat Koleksi Diecast

Pilih Tempat hingga Bahan Mencuci

Diecast merupakan salah satu jenis mainan yang berharga relatif mahal. Untuk itu, dibutuhkan perawatan maksimal agar tampilannya tetap terjaga dan bernilai jual tinggi.

---

JIKA dibandingkan dengan mainan jenis lainnya, diecast memiliki keistimewaan. Dengan skala tertentu, detailnya sangat mirip dengan aslinya hingga pada bagian terkecil. Diecast biasa dibuat dalam bentuk mobil. Fungsinya adalah sebagai replika mobil tersebut. Replika mobil itulah yang sering dijadikan barang koleksi.

Menurut Harjono, pemilik Collector's House, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat diecast. Untuk tempat penyimpanan, pilihlah tempat yang bebas debu dan jauh dari sinar matahari. Diecast jangan sampai dibiarkan terkena sinar matahari.

"Kalau bisa, jauhkan juga dari cahaya lampu yang berwarna kuning. Sebab, cahaya berwarna kuning memiliki sifat mengaburkan cat yang menempel pada diecast. Mirip dengan matahari," ujar pria yang akrab di sapa Wei Wei itu.

Selain harus jauh dari matahari, pemilihan tempat mesti diperhatikan. Terutama kelembapannya. Jangan sampai tempat yang dipilih untuk menyimpan terlalu pengap dan tak ada udara yang masuk. Buatlah tempat yang memiliki sirkulasi udara cukup sehingga warna diecast tidak cepat pudar.

"Lebih baik lagi kalau kita menyediakan lemari kaca khusus. Pertama, diecast lebih terlindung dari sinar matahari dan debu secara langsung. Kedua, lemari kaca mudah dibuka jika kita ingin mengganti sirkulasi udara. Ketiga, melihatnya juga lebih nyaman," terang Wei Wei.

Lemari atau box yang digunakan juga harus terbuat dari bahan yang kuat. Perkirakan ketebalanya secara seksama. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari resiko kerusakan akibat gangguan hewan-hewan yang ada di sekitar rumah seperti tikus, kecoa, kucing.

Jangan lupa untuk menambahkan kapur barus (napthalene ball) di sekitar lemari penyimpanan. kapur tersebut berfungsi untuk mengusir serangga pengganggu yang bisa menyebabkan die-cast kotor.

Jika sudah menemukan tempat yang pas untuk diecast, jangan sering-sering memindahkannya. Sebab, itu berisiko hilang atau tercecer. Jika terlalu sering dipegang, diecast juga berpotensi rusak. Mulai bagian cat hingga struktur bodi.

Kemudian, jangan lupa membersihkan diecast secara berkala. Misalnya, sebulan atau dua bulan sekali. Hal itu berfungsi untuk mengecek kerusakan pada diecast. Ketika membersihkan, gunakan sarung tangan dan lap kain yang lembut.

"Ketika tangan berkeringat dan menyentuh diecast, potensi kerusakan yang timbul menjadi besar. Sebab, keringat mengandung zat garam. Zat tersebut bisa menimbulkan korosi pada mainan. Jadi, usahakan memakai sarung tangan yang steril," jelasnya.

Ketika membersihkan, cukup gunakan air yang tak terlalu banyak. Jangan menggunakan bahan lain, seperti sabun atau sampo untuk mobil. Sebab, diecast memiliki bahan yang berbeda dengan mobil asli. Setelah selesai membersihkan, diecast segera dikeringkan dengan menggunakan lap lembut atau tisu kering.

Selalu jaga kebersihan area di sekitar lemari penyimpanan. Lakukan pembersihan di area tersebut secara berkala. Selamat mencoba tip tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar